Catatanku.
Menyebarkan kebahagiaan untukmu

Mini Album Sugar Bitter- Spark Plug

Kota Semarang 5 - 7 tahun silam banyak bermunculan band ber-genre pop punk/power pop dan tiba tiba menjadi trend di skena musik independent kota Loenpia ini. Di tengah trend musik yang sedang mewabah tersebut di tahun 2012 muncul lah 4 anak muda yang datang dengan musik yang segar, mereka bernama Sugar Bitter. Ketika ditanya apa maksud nama band tersebut “Sugar yang artinya gula dan Bitter adalah pahit jadi secara sederhananya gula kan ga mungkin pahit, nah kita pengen ngumpul sampe gula itu pahit” Kata Lazuardi Rifki yang juga bertanggung jawab penuh di garis vokal dan petikan gitar atas band ini. Selain Lazuardi Rifki masih ada A. Luthfi majid anak muda tampan dan gondrong di posisi gitar, Dimas Sadewa di bass dan Ardian Danisswara di posisi penggebuk drum.

Sugar Bitter menjadi salah satu band di garda depan pengusung genre indie rock/post-punk revival di kota Semarang, mereka suka mendengarkan band band seperti The Strokes, Arctic Monkeys, Cage The Elephant, The Clash. Setelah dari tahun 2012 perform di beberapa gigs yang asik nan indies serta manis dan acara kampus yang banyak cewe cewe cakepnya (hehehe) akhirnya tanggal 24 April 2016 band ini merilis mini album atau bahasa kerennya EP alias Extended Play dengan judul “Spark Plug”
“Kalau diartikan secara harfiah Spark Plug itu artinya busi. Busi itu adalah bagian paling utama dari motor supaya bisa di-starter dan akhirnya nyala. Nah, itulah makna yang saya ambil untuk EP pertama ini, supaya jadi busi untuk karir Sugar Bitter selanjutnya,” Kata Lazuardi Rifki yang kerap disapa Jujuk.
Percikan api dari busi yang sangar itulah proses pembuatan EP Sugar Bitter hanya memakan waktu 5 bulan saja, dari oktober 2015 hingga Februari 2016 (bener bener ngebut nih band!), ada 6 lagu yang digarap di EP Spark Plug ini dan single yang menjadi andalan mereka adalah lagu yang berjudul Caffeinated Man. Rilisan Sugar Bitter dapat kamu dengarkan secara gratis di soundcloud mereka. 


Berkat rilisan EP tersebut Sugar Bitter menjadi rajin manggung dan mandi & menjadi salah satu band yang diperhitungkan di kota Semarang tahun ini. Kabarnya mereka sudah tancap gas untuk rilisan berikutnya di tahun 2017, wah kita tunggu saja! 
  • 0
  • Rabu, Desember 21, 2016
Sagara Sagara Author

If you want to know me

"I am a quietly man who don't care about negative talking by other people. Don't lie to me or I will hate you so much.

Instagram


Instagram follow @sagarandy

Popular Posts

Follow Us